Halaman

    Social Items

Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan

 

Kamera android smartphone
Ga perlu kita beli kamera mahal hanya untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-hari kita melalui foto-foto ataupun untuk keperluan lainnya, selagi ada beberapa aplikasi kamera yang mendukung handpone android kalian. Di artikel ini Kisah Pagi akan bahas 7 aplikasi kamera android yang bisa merubah hasil poto di tengah kemajuan teknologi saat ini, menghasilkan foto dengan kualitas tinggi bukan lagi hanya milik fotografer profesional. Kini, cukup dengan smartphone dan bantuan aplikasi kamera tertentu, siapa saja bisa membuat hasil jepretan yang tajam dan memukau, nyaris seperti kamera DSLR.

Kalau kamu ingin mengoptimalkan potensi kamera HP-mu, berikut tujuh aplikasi kamera terbaik yang patut dicoba. Dengan fitur canggih dan kontrol manual, aplikasi-aplikasi ini bisa membawa hasil fotomu ke tingkat profesional.


Kenapa Perlu Menggunakan Aplikasi Kamera Tambahan?

Meski kamera bawaan ponsel semakin canggih, aplikasi pihak ketiga sering kali menawarkan fitur manual yang lebih detail, seperti:

  • Pengaturan ISO dan shutter speed

  • Fokus manual

  • White balance

  • Format RAW

  • Efek bokeh yang lebih alami

  • Teknologi AI untuk hasil foto yang menyerupai DSLR

Dengan fitur-fitur ini, pengguna bisa bereksperimen lebih luas dalam menciptakan gambar yang artistik.


7 Aplikasi Kamera Smartphone Terbaik dengan Kualitas Setara DSLR

 

Photo sar_unhas sedang evakuasi pendaki hipotermia
Mendaki gunung adalah aktivitas yang menantang sekaligus menyegarkan. Keindahan alam dari puncak gunung memang menggoda siapa saja untuk menaklukkannya. Namun, ada satu ancaman serius yang sering diabaikan oleh pendaki, terutama pemula: hipotermia. Bahaya ini dapat mengancam keselamatan bahkan nyawa jika tidak ditangani dengan tepat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu hipotermia, bagaimana gejalanya muncul saat mendaki, penyebab umum, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh para pendaki.


Apa Itu Hipotermia?

Hipotermia adalah kondisi medis yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun drastis di bawah 35°C. Dalam kondisi normal, tubuh manusia menjaga suhu sekitar 36,5°C hingga 37,5°C. Saat tubuh tidak mampu mempertahankan suhu tersebut, fungsi organ vital seperti jantung, paru-paru, dan otak bisa terganggu.

Di lingkungan pegunungan, suhu udara yang rendah, angin kencang, dan kondisi tubuh yang kelelahan bisa mempercepat penurunan suhu tubuh. Ini menjadikan hipotermia sebagai salah satu risiko utama dalam pendakian.


Gejala Hipotermia Saat Mendaki

Mengenali gejala hipotermia sejak dini sangat penting. Berikut adalah beberapa tanda yang umum muncul:

  • Menggigil terus-menerus

  • Kulit terasa dingin dan pucat

  • Bicara mulai tidak jelas atau melantur

  • Gerakan tubuh melambat

  • Sulit berpikir jernih atau merasa mengantuk berlebihan

  • Kehilangan koordinasi tubuh

  • Detak jantung dan napas melambat

Jika gejala tersebut muncul, pendaki harus segera mengambil tindakan karena kondisi bisa memburuk dengan cepat.


Penyebab Hipotermia di Gunung

Beberapa faktor yang memicu hipotermia saat mendaki antara lain:

  1. Suhu Udara Dingin
    Semakin tinggi suatu gunung, semakin rendah suhu udaranya. Bahkan di musim kemarau, suhu malam hari bisa turun hingga di bawah 10°C atau bahkan minus.

  2. Pakaian Tidak Sesuai
    Mengenakan pakaian tipis, basah, atau tidak tahan angin bisa mempercepat hilangnya panas tubuh.

  3. Kelelahan Fisik
    Tubuh yang lelah akan kesulitan mempertahankan suhu normal karena metabolisme melambat.

  4. Angin Kencang dan Hujan
    Paparan angin dingin dan air hujan membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat melalui evaporasi.

  5. Kurangnya Asupan Makanan dan Air
    Kalori dan cairan dibutuhkan untuk menghasilkan panas tubuh. Tanpa itu, tubuh mudah kehilangan energi dan menurun suhunya.


Tips Mencegah Hipotermia Saat Pendakian

Agar tetap aman saat mendaki gunung dan terhindar dari hipotermia, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:


1. Gunakan Pakaian Berlapis

Kenakan pakaian dalam, lapisan tengah untuk insulasi (seperti fleece), dan lapisan luar tahan angin atau air (jaket windproof/rainproof). Hindari bahan katun karena menyerap air dan lama kering.


2. Jaga Tubuh Tetap Kering

Pakaian basah mempercepat penurunan suhu tubuh. Gunakan jas hujan saat hujan dan segera ganti pakaian jika basah.


3. Konsumsi Makanan dan Minuman Hangat

Bawa makanan tinggi kalori dan minuman hangat seperti teh atau jahe. Makanan memberi energi dan membantu tubuh memproduksi panas.


4. Istirahat Cukup

Tidur cukup saat bermalam di gunung, gunakan sleeping bag dan alas yang tebal agar tidak langsung menyentuh tanah dingin.


5. Perhatikan Teman Mendaki

Cek kondisi teman sesekali. Terkadang, penderita hipotermia tidak menyadari bahwa dirinya dalam bahaya.


6. Jangan Menunda Mengambil Tindakan

Jika seseorang menunjukkan gejala hipotermia, segera hangatkan tubuhnya, beri minuman hangat, dan cari tempat berlindung. Jika kondisi parah, hentikan pendakian dan cari bantuan secepatnya.


Kesimpulan

Hipotermia adalah ancaman nyata yang dapat menyerang siapa saja saat mendaki gunung, baik pemula maupun pendaki berpengalaman. Cuaca dingin, pakaian yang salah, hingga kelelahan bisa menjadi faktor pemicu. Namun, dengan persiapan matang, pakaian yang tepat, dan pemahaman tentang gejala serta pencegahannya, risiko hipotermia dapat diminimalkan.

Jadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap pendakian. Pemandangan indah di puncak gunung akan terasa lebih berharga jika dicapai dengan tubuh sehat dan aman.



Waspadai Hipotermia Saat Mendaki Gunung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

pendaki memegang peta navigasi

Pendakian gunung bukan hanya soal fisik dan stamina, tetapi juga soal keterampilan membaca medan dan arah. Salah satu kemampuan penting yang wajib dimiliki oleh setiap pendaki adalah navigasi dasar. Tanpa navigasi yang baik, pendaki berisiko tersesat dan menghadapi bahaya yang bisa membahayakan keselamatan.

Mengapa Navigasi Itu Penting?

Saat berada di alam terbuka, sinyal GPS atau ponsel sering tidak bisa diandalkan. Cuaca buruk, kabut, atau jalur bercabang bisa membuat siapa pun bingung. Dengan keterampilan navigasi manual, seperti membaca peta dan menggunakan kompas, pendaki dapat mengetahui posisi mereka dan menentukan arah yang benar untuk melanjutkan perjalanan.

Alat Navigasi yang Harus Dibawa

alat navigasi peta fhotograpi kamera alat tulis kompas

  • Beberapa alat navigasi penting yang sebaiknya dibawa saat mendaki antara lain:
  • Peta topografi, yang menunjukkan kontur dan bentuk medan.
  • Kompas, untuk menentukan arah mata angin.
  • GPS offline (jika ada), sebagai pelengkap.
  • Alat tulis untuk mencatat jalur atau titik penting.

Baca juga :

Teknik Navigasi Dasar

  • Beberapa teknik navigasi dasar yang perlu dikuasai:
  • Membaca peta dan menyelaraskannya dengan kompas.
  • Menghafal dan mengenali tanda-tanda alam seperti puncak gunung, sungai, dan bentuk batuan.
  • Memperkirakan jarak dan waktu tempuh berdasarkan skala peta.
  • Menggunakan posisi matahari atau bintang sebagai penunjuk arah alami jika tanpa alat bantu.

Tips Agar Tidak Tersesat di Gunung
 
pendaki sedang berdiskusi menunjukan peta navigasi

  • Selalu ikuti jalur resmi pendakian.
  • Jangan berjalan sendiri, tetap bersama rombongan.
  • Catat dan tandai titik persimpangan atau tempat istirahat.
  • Periksa cuaca sebelum berangkat dan hindari berjalan saat kabut tebal.

Latihan Sebelum Terjun ke Gunung

Sebelum mencoba jalur pendakian yang panjang atau kompleks, sebaiknya pendaki melatih kemampuan navigasi di tempat yang lebih aman. Ikut pelatihan dasar navigasi, mendaki bukit kecil, atau belajar langsung dari pendaki berpengalaman bisa menjadi langkah awal yang bijak.

pendaki tiba di puncak

Penutup

Navigasi dasar adalah keterampilan penting yang sering terlupakan, namun sangat menentukan keselamatan dalam pendakian. Dengan bekal alat dan pengetahuan yang cukup, pendaki dapat menjelajahi alam dengan lebih percaya diri dan aman. Jangan remehkan kemampuan ini, karena di alam bebas, keselamatan adalah hal utama.

Navigasi Dasar untuk Pendaki Gunung: Panduan Aman Menjelajahi Alam Bebas

manfaat bunga Telang, Si Biru Ajaib yang Kaya Manfaat

bunga telang
Bunga telang / clitoria ternatea

Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman merambat yang dikenal dengan kelopak berwarna biru atau ungu mencolok. Selain indah sebagai tanaman hias, bunga ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan alami. Di berbagai negara Asia, seperti Indonesia, Thailand, dan India, bunga telang telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama.

Berikut ini beberapa manfaat bunga telang yang sayang untuk dilewatkan:


Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Alami

Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah salah satu rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Meski bentuknya kecil, ketumbar ternyata menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Rempah ini tidak hanya digunakan sebagai penyedap rasa, tetapi juga sebagai obat herbal tradisional yang sudah dikenal sejak zaman dahulu.


Biji ketumbar kering


Kandungan Gizi dalam Ketumbar
Ketumbar kaya akan nutrisi penting, antara lain:


  • Vitamin A, C, dan K

  • Mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, dan zat besi

  • Antioksidan


Serat makanan

Kandungan ini menjadikan ketumbar sebagai salah satu rempah paling sehat yang bisa kita konsumsi setiap hari.


ketumbar sisa rebusan air


Manfaat Kesehatan Ketumbar

1. Menurunkan Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.


2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Ketumbar memiliki efek karminatif, yaitu membantu mengurangi gas dalam perut dan meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, dan diare.


3. Mengandung Antioksidan Alami

Antioksidan dalam ketumbar membantu melawan radikal bebas yang merusak sel tubuh, sehingga dapat mencegah penuaan dini dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.


4. Meningkatkan Imunitas

Kandungan vitamin C dan senyawa antimikroba dalam ketumbar mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu tubuh melawan infeksi.


5. Menjaga Kesehatan Jantung

Ketumbar dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL), yang jika dibiarkan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.


6. Mengatasi Nyeri Haid

Air rebusan biji ketumbar sering digunakan sebagai ramuan tradisional untuk meredakan nyeri haid dan ketidakteraturan siklus menstruasi.


7. Menjaga Kesehatan Kulit

Anti-inflamasi dan antimikroba dalam ketumbar juga bermanfaat untuk kulit, membantu mengatasi jerawat, ruam, dan iritasi kulit ringan.


Baca juga : 

tips kesehatan agar mudah tidur dimalam hari

cara alami menghilangkan uban di kepala

manfaat dan sejarah buah mahkota dewa


Cara Mengonsumsi Ketumbar untuk Kesehatan

Air Rebusan Ketumbar: Rebus 1 sendok teh biji ketumbar dengan 2 gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum satu kali sehari.


Teh Ketumbar: Bisa ditambahkan dengan jahe atau madu untuk rasa dan manfaat tambahan.


Bubuk Ketumbar: Gunakan sebagai bumbu masakan sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya secara rutin.



Kesimpulan

Ketumbar bukan sekadar rempah pelengkap di dapur. Kandungan nutrisinya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan rutin mengonsumsi ketumbar dalam jumlah wajar, kita bisa menjaga sistem pencernaan, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan ketumbar dalam pola makan sehat harian Anda!



Bagikan Artikel Ini:

WhatsApp Facebook Twitter

Penulis: Deni Riana | Sumber: Kisah Pagi

Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan: Rempah Kecil dengan Khasiat Besar

Fenomena Gelombang Panas Global: Penyebab dan Dampaknya di Indonesia

Fenomena Gelombang Panas Global: Mengapa Cuaca Semakin Ekstrem?

Akhir-akhir ini banyak wilayah di dunia, termasuk Indonesia, mengalami suhu panas yang tidak biasa. Bahkan, beberapa kota besar mencatatkan suhu lebih dari 37 derajat Celsius pada siang hari. Fenomena ini disebut sebagai gelombang panas global dan menjadi topik viral di berbagai media sosial dan berita internasional.

Apa Itu Gelombang Panas Global?

Gelombang panas adalah periode cuaca dengan suhu sangat tinggi yang berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Fenomena ini biasanya disebabkan oleh kombinasi antara perubahan iklim, pemanasan global, dan anomali cuaca.

Menurut data dari Badan Meteorologi Dunia (WMO), tahun 2024 dan 2025 menjadi periode terpanas dalam sejarah modern. Penyebab utamanya adalah peningkatan emisi gas rumah kaca, pembakaran bahan bakar fosil, dan deforestasi besar-besaran.

Dampak Gelombang Panas di Indonesia

Di Indonesia, gelombang panas berdampak cukup serius, terutama pada sektor kesehatan dan pertanian. Dampak yang sudah dirasakan antara lain:

  • Dehidrasi dan gangguan kesehatan pada lansia dan anak-anak.
  • Kebakaran lahan lebih sering terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
  • Penurunan produktivitas tanaman akibat kekeringan.
  • Kenaikan tagihan listrik karena penggunaan AC meningkat.

Mengapa Fenomena Ini Viral?

Banyak orang membagikan pengalaman mereka dengan cuaca ekstrem melalui media sosial, lengkap dengan termometer digital yang menunjukkan suhu tak biasa. Di sisi lain, isu ini juga memicu kesadaran akan pentingnya menjaga bumi.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Kita bisa membantu memperlambat pemanasan global dengan langkah sederhana:

  • Mengurangi penggunaan plastik dan kendaraan bermotor.
  • Menanam pohon di lingkungan sekitar.
  • Menghemat energi listrik.
  • Ikut mendukung kebijakan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Fenomena gelombang panas global bukan sekadar isu viral, tapi juga peringatan bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. Kita semua memiliki peran untuk menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Mari hidup lebih bijak terhadap alam.

Bagikan Artikel Ini:

WhatsApp Facebook Twitter

Penulis: Deni Riana | Sumber: Kisah Pagi

Fenomena Gelombang Panas Global: Penyebab dan Dampaknya di Indonesia

Cara Menghasilkan Uang di Internet Menggunakan Handphone

Cara Menghasilkan Uang di Internet Menggunakan Handphone

Di era digital seperti sekarang, hanya dengan sebuah handphone dan koneksi internet, Anda bisa mulai menghasilkan uang dari rumah. Banyak peluang online terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin belajar dan konsisten. Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk mendapatkan penghasilan dari internet menggunakan HP.

1. Menjadi Konten Kreator di TikTok atau YouTube

Anda bisa membuat video menarik, edukatif, atau hiburan yang sesuai dengan minat Anda. Semakin banyak penonton dan pengikut, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan penghasilan dari sponsor atau program monetisasi.

2. Mengikuti Program Afiliasi

Daftar di program afiliasi seperti Tokopedia Affiliate, Shopee Affiliate, atau Amazon. Anda cukup membagikan link produk, dan akan mendapatkan komisi setiap kali ada pembelian melalui link tersebut.

3. Jualan Online Melalui Marketplace atau Sosial Media

Gunakan HP Anda untuk memasarkan produk sendiri di platform seperti Shopee, Tokopedia, atau melalui Instagram dan WhatsApp. Bahkan reseller atau dropshipper bisa dilakukan tanpa modal besar.

4. Menjadi Penulis Artikel atau Freelancer

Platform seperti Sribulancer, Projects.co.id, atau Fiverr membuka peluang bagi Anda yang punya keahlian menulis, desain, atau lainnya. Cukup gunakan HP untuk mengelola pekerjaan secara online.

5. Mengisi Survey Online dan Aplikasi Penghasil Uang

Beberapa aplikasi seperti Google Opinion Rewards, Poll Pay, atau Cashzine memberikan imbalan berupa uang atau poin yang bisa ditukar. Meskipun kecil, namun bisa menjadi tambahan penghasilan harian.

6. Menjadi Admin Media Sosial

Banyak UMKM yang membutuhkan admin untuk membalas chat pelanggan atau membuat konten. Ini bisa dilakukan dari HP secara fleksibel dari mana saja.

Tips Tambahan:

  • Pastikan koneksi internet stabil
  • Gunakan aplikasi yang legal dan terpercaya
  • Bangun personal branding di media sosial
  • Konsisten dan sabar, hasil tidak instan

Dengan niat, konsistensi, dan HP di tangan, Anda bisa membuka jalan menuju penghasilan tambahan hingga penghasilan utama secara online!

Cara Menghasilkan Uang di Internet Menggunakan Handphone

Manfaat dan Sejarah Buah Mahkota Dewa untuk Kesehatan

Penulis: Deni Riana

Buah mahkota dewa

Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman obat asli Indonesia yang telah lama dikenal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Buah berwarna merah mencolok ini bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga mengandung berbagai zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.


Baca Juga :

Manfaat kesehatan buah takokak

7 manfaat buah pisang untuk kesehatan


Sejarah Buah Mahkota Dewa

Mahkota Dewa berasal dari Papua dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak ratusan tahun lalu. Tanaman ini dikenal sebagai "buah dewa" karena dipercaya hanya tumbuh di lingkungan kerajaan dan digunakan oleh para bangsawan sebagai ramuan kesehatan.

Dalam budaya Jawa dan suku-suku di Papua, buah ini sering dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hipertensi, hingga kanker. Kini, Mahkota Dewa telah dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia dan dikenal luas di dunia pengobatan herbal.


Kandungan Buah Mahkota Dewa

  • Alkaloid – untuk detoksifikasi racun dalam tubuh
  • Saponin – meningkatkan imunitas dan mencegah kanker
  • Flavonoid – sebagai antioksidan kuat
  • Polifenol – membantu mengatasi peradangan


Manfaat Kesehatan Buah Mahkota Dewa

  1. Menurunkan Tekanan Darah: Ekstrak buah ini dapat membantu mengontrol hipertensi secara alami.
  2. Melawan Diabetes: Kandungan senyawa aktif membantu menurunkan kadar gula darah.
  3. Meningkatkan Imunitas: Saponin dalam buah ini merangsang produksi sel kekebalan tubuh.
  4. Anti-Kanker: Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas penyebab kanker.
  5. Melancarkan Peredaran Darah: Membantu jantung bekerja lebih efisien dan memperlancar aliran darah.


Catatan Penting

Meskipun bermanfaat, buah Mahkota Dewa tidak boleh dikonsumsi langsung dalam keadaan mentah, karena bisa beracun. Disarankan dikeringkan dan direbus sesuai anjuran herbalis.


Kesimpulan

Buah Mahkota Dewa adalah tanaman herbal dengan sejuta manfaat. Dari menurunkan tekanan darah, mengatasi diabetes, hingga sebagai anti-kanker alami, tanaman ini patut dipertimbangkan dalam pengobatan alternatif. Namun, tetap konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsinya secara rutin.


Bagikan Artikel Ini:
Facebook WhatsApp Twitter

Manfaat dan Sejarah Buah Mahkota Dewa Untuk Kesehatan