Cianjur – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mencatat kemungkinan terjadinya hujan es di puncak Gunung Gede-Pangrango akibat penurunan suhu atau kelembaban udara yang ekstrem, sebagaimana dilaporkan oleh sejumlah pendaki yang sedang berada di kawasan tersebut.
![]() |
Menurut Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari petugas di lapangan terkait fenomena tersebut. Namun, ia tidak menampik kemungkinan bahwa hujan es bisa terjadi dalam kondisi cuaca tertentu.
“Memang secara teori, hujan es dapat terjadi ketika suhu atau uap air menurun secara drastis. Tapi hingga kini kami belum mendapatkan laporan dari petugas bahwa fenomena hujan es benar-benar terjadi di Gunung Gede-Pangrango beberapa hari lalu,” ungkapnya, Selasa (8/7).
Ia menambahkan, embun yang membeku dan menyerupai lapisan es memang kerap muncul di kawasan Alun-alun Suryakancana, terutama saat puncak musim kemarau. Namun untuk fenomena hujan es, laporan yang diterima masih perlu diverifikasi lebih lanjut.