Perjalanan Cinta Deni & Rahmawati: Cinta Lama yang Kembali Bersemi
Penulis: Deni Riana
Label: Kisah Nyata, Pernikahan, Inspirasi Hidup
💖 Awal Pertemuan Kami
Saya, Deni, seorang pria yang kini hidup sebagai suami dari perempuan yang sudah lama saya kenal—Rahmawati. Kami pertama kali bertemu sekitar 15 tahun yang lalu, ketika kami sama-sama masih muda dan belum pernah menikah. Saat itu, hubungan kami hanyalah sebatas cinta monyet. Namun, takdir berkata lain.
Waktu berlalu, kehidupan membawa kami ke jalan yang berbeda. Saya sempat menikah dan memiliki seorang anak, begitu pula Rahmawati yang juga menikah dan memiliki dua anak. Tapi lagi-lagi, takdir mempertemukan kami kembali—di saat saya sudah menjadi duda, dan dia telah menjadi janda.
💔 Kembali Dipertemukan, Namun Tidak Mudah
Pertemuan kami kembali membawa banyak harapan. Kami mulai menjalin komunikasi dan hubungan itu pun berlanjut. Namun jalan cinta kami tidak mulus. Hubungan kami sempat putus-nyambung selama beberapa bulan, karena kehadiran orang ketiga yang selalu mengganggu Rahmawati.
Meski begitu, cinta kami tidak bisa dibendung. Beberapa bulan terlewati, kami akhirnya menikah pada tanggal 23 april 2025 . Pernikahan kami berlangsung secara sederhana bersama keluarga. Tanpa pesta mewah, tanpa kemewahan apa pun—tapi dengan cinta yang tulus dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.
🏠 Tinggal Bersama Mertua: Sebuah Perjuangan Batin
Setelah menikah, saya tinggal bersama istri saya di rumah mertua—rumah orang tua Rahmawati. Saya tidak bekerja, dan kondisi ini sering membuat saya merasa rendah diri. Rasa malu selalu menghantui saya setiap hari. Bukan karena saya tidak ingin berusaha, tapi karena situasi belum mendukung.
Saya ingin menjaga harga diri sebagai suami. Saya berharap istri saya suatu saat mau menginap di rumah saya atau tinggal di tempat lain bersama saya, karena sejak kami menikah, dia belum pernah sekalipun tinggal di rumah saya. Meski saya berharap, saya tidak pernah memaksa. Karena saya tidak ingin pertengkaran dan kegagalan lagi, ini adalah pernikahan ketiga saya dan saya sangat mencintainya.
🙏 Harapan dan Cinta yang Tetap Saya Jaga
Saya selalu berusaha untuk bersabar dan menahan diri. Saya hanya ingin menjadi suami yang baik, meski keadaan tidak selalu mendukung. Saya tidak ingin pernikahan ini berakhir karena ego dan emosi. Saya ingin Rahmawati tahu bahwa saya mencintainya sepenuh hati, dan saya akan terus berjuang demi keluarga kecil kami.
Mungkin sekarang saya belum bisa memberikan banyak, tapi saya yakin, dengan doa dan usaha, Tuhan akan membuka jalan. Saya ingin suatu hari nanti kami bisa hidup mandiri, di rumah kami sendiri, dan saya bisa membanggakan diri di depan mertua sebagai pria yang pantas mendampingi putrinya, semoga suatu saat istri saya membaca semua isi hati yang tertulis dalam blog ini.
🌱 Penutup: Cinta Adalah Kesabaran dan Ketulusan
Kisah ini bukanlah tentang sempurna atau tidaknya kehidupan rumah tangga. Ini adalah kisah nyata tentang cinta, kesabaran, dan perjuangan. Cinta kami tumbuh dari luka, dari kegagalan, dari rasa malu—tapi cinta yang kami jaga dengan ketulusan.
Semoga kisah saya ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun yang sedang berjuang dalam pernikahan dan kehidupan. Karena cinta yang sejati akan selalu menemukan jalannya, meski melalui ujian yang berat.
🔗 Bagikan Kisah Ini:
Terima kasih telah membaca. Jangan lupa tinggalkan komentar atau dukungan di bawah ya!
Salam hangat, Deni Riana.
Tidak ada komentar